Suntuk semalam berluruhan hujan
Namun dingin tiadalah menyekap
Sebab lahan dada
Ratusan derajat dipenjara panas
Tuhan,
Tuhan,
Dimanatah?
Maka di pagi sedikit cahaya
Kutemukan Tuhan di langit panjang—Di mana kupu-kupu berias
Kulepas sangkar hati pada bedaru pagi
Aku bersembahyang tiada reda